Penyelidikan kriminal memegang peranan yang sangat penting dalam penegakan hukum di Indonesia. Tanpa adanya penyelidikan yang baik dan akurat, proses penegakan hukum tidak akan berjalan dengan efektif. Menurut Komisaris Besar Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, “Pentingnya penyelidikan kriminal dalam penegakan hukum di Indonesia tidak bisa diabaikan. Penyelidikan yang baik akan memastikan pelaku kejahatan dapat ditangkap dan dibawa ke pengadilan.”

Para pakar hukum juga menegaskan betapa pentingnya peran penyelidikan kriminal. Menurut Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo, seorang ahli hukum pidana dari Universitas Indonesia, “Penyelidikan kriminal merupakan tahap awal yang sangat vital dalam penegakan hukum. Tanpa adanya penyelidikan yang solid, kasus-kasus kriminal sulit untuk diungkap dan pelaku kejahatan sulit untuk diadili.”

Namun, sayangnya penyelidikan kriminal di Indonesia masih seringkali dihadapkan pada berbagai kendala. Salah satu kendala utama adalah kurangnya sumber daya manusia dan peralatan yang memadai. Menurut data dari KPK, hanya sekitar 30% polisi yang memiliki keahlian khusus dalam penyelidikan kriminal. Hal ini tentu menjadi hambatan dalam proses penegakan hukum.

Selain itu, masih banyak kasus di Indonesia yang tidak terungkap karena kurangnya kerjasama antara lembaga penegak hukum. Hal ini juga diakui oleh Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat Indonesia (ELSAM), Ifdhal Kasim, yang menekankan pentingnya kerjasama lintas lembaga dalam penyelidikan kriminal.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pentingnya penyelidikan kriminal dalam penegakan hukum di Indonesia tidak bisa dipandang enteng. Diperlukan upaya nyata dari berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga penegak hukum, maupun masyarakat untuk meningkatkan kualitas penyelidikan kriminal guna menciptakan keadilan dan ketertiban di Indonesia.