Mengungkap Realitas Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Indonesia


Mengungkap Realitas Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Indonesia

Kekerasan dalam rumah tangga telah menjadi masalah serius yang sering kali terjadi di Indonesia. Realitas pahit ini perlu diungkap agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengatasi masalah ini.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), kasus kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu dilakukan untuk melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Dalam sebuah wawancara dengan Dr. Lies Marcoes, seorang ahli gender dan juga aktivis perempuan, beliau menyatakan bahwa “Kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga secara emosional. Korban sering kali merasa terjebak dalam lingkaran kekerasan yang sulit untuk keluar.”

Selain itu, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga sering kali tidak dilaporkan ke pihak berwajib. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stigma sosial dan ketakutan korban untuk melaporkan kekerasan yang mereka alami.

Menurut Yuniyanti Chuzaifah, Ketua Komnas Perempuan, “Penting bagi masyarakat untuk lebih peduli dan peka terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi korban dan mencegah terjadinya kekerasan tersebut.”

Dengan mengungkap realitas kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia, diharapkan masyarakat dapat lebih aware dan aktif dalam memberikan dukungan kepada korban serta mencegah terjadinya kekerasan tersebut. Kita semua harus bersatu dalam memerangi kekerasan dalam rumah tangga demi menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua.