Peran Internet dalam peredaran narkotika memang menjadi perhatian serius dalam upaya memerangi penyalahgunaan zat-zat terlarang. Menyusupnya bahaya ke jaringan digital membuat tantangan semakin kompleks, karena transaksi narkoba kini dapat dilakukan secara online dengan mudah.
Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Heru Winarko, perkembangan teknologi digital telah memudahkan peredaran narkotika. “Internet menjadi sarana yang dimanfaatkan oleh para pengedar untuk bertransaksi dan melakukan penjualan narkoba secara sembunyi-sembunyi,” ujar Heru Winarko.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, disebutkan bahwa peran Internet dalam peredaran narkotika telah mengubah pola konsumsi narkoba di kalangan masyarakat. “Banyak anak muda yang terpengaruh dengan mudahnya mendapatkan narkoba melalui jaringan digital. Hal ini menjadi perhatian serius bagi kita semua,” ungkap Prof. Dr. Ani Sunaryati, pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia.
Menyikapi hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melakukan upaya untuk mengawasi dan memantau konten-konten yang berpotensi merugikan melalui Internet. “Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran narkotika melalui jaringan digital. Langkah preventif ini penting untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat,” kata Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi.
Meskipun tantangan dalam memerangi peredaran narkotika melalui Internet semakin kompleks, namun kerjasama antara pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat sangat diperlukan. Dengan kesadaran bersama, diharapkan peran Internet dalam peredaran narkotika dapat diminimalisir dan bahaya yang mengancam generasi muda dapat dicegah.
Sebagai warga negara yang peduli terhadap masa depan bangsa, mari kita bersama-sama berperan aktif dalam memberantas peredaran narkotika. Jangan biarkan bahaya menyusup ke jaringan digital dan merusak generasi penerus kita. Semua pihak harus bersatu untuk melindungi anak-anak muda dari ancaman narkoba.