Perlunya keadilan dalam menuntut pelaku kejahatan di Indonesia tidak bisa dipandang enteng. Keadilan merupakan salah satu prinsip utama dalam sistem hukum yang harus ditegakkan dengan adil dan proporsional. Sebagai masyarakat yang hidup dalam negara hukum, kita harus memastikan bahwa setiap individu mendapatkan perlakuan yang adil di hadapan hukum.
Menurut Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia, keadilan merupakan pondasi utama dalam menegakkan hukum di Indonesia. Beliau mengatakan bahwa “keadilan harus menjadi pijakan utama dalam proses penegakan hukum, termasuk dalam menuntut pelaku kejahatan. Tanpa keadilan, sistem hukum kita akan kehilangan legitimasi dan kepercayaan masyarakat.”
Namun, seringkali dalam praktiknya, proses penegakan hukum di Indonesia masih jauh dari kata adil. Banyak kasus di mana pelaku kejahatan dengan latar belakang sosial dan ekonomi yang kuat dapat lolos dari jeratan hukum, sementara orang-orang miskin dan tidak berdaya seringkali menjadi korban ketidakadilan dalam proses hukum.
Menurut data dari Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBHI), tingkat keadilan dalam proses hukum di Indonesia masih rendah. Hanya sekitar 30% dari kasus-kasus kejahatan yang dituntut berhasil memperoleh keadilan yang sebenarnya. Hal ini menunjukkan perlunya reformasi dalam sistem peradilan di Indonesia.
Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat harus terus memperjuangkan keadilan dalam menuntut pelaku kejahatan. Kita harus memastikan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, mendapatkan perlakuan yang adil di hadapan hukum. Sebagaimana yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Tanpa keadilan, tidak akan ada perdamaian. Tanpa keadilan, tidak akan ada kesejahteraan.”
Dengan menjunjung tinggi nilai keadilan dalam proses hukum, kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan. Mari kita bersama-sama memperjuangkan keadilan dalam menuntut pelaku kejahatan di Indonesia, demi terwujudnya sistem hukum yang lebih baik dan lebih adil untuk semua.