Pentingnya Pendidikan Hukum dalam Penanggulangan Pelanggaran di Indonesia memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai negara hukum, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang terampil dalam bidang hukum untuk dapat menangani berbagai kasus pelanggaran yang terjadi di masyarakat.
Menurut Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum dari Universitas Indonesia, “Pendidikan hukum memiliki peran yang sangat penting dalam upaya penanggulangan pelanggaran di Indonesia. Dengan pendidikan hukum yang baik, para calon pengacara, hakim, dan aparat penegak hukum lainnya akan mampu memahami dan mengimplementasikan hukum dengan benar.”
Tidak hanya itu, Menurut data dari Kementerian Hukum dan HAM RI, kasus pelanggaran hukum di Indonesia masih cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih serius dalam meningkatkan pendidikan hukum di Indonesia.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memperkuat kurikulum pendidikan hukum di perguruan tinggi. Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, seorang mantan Menteri Hukum dan HAM, mengatakan bahwa “Kurikulum pendidikan hukum perlu terus disesuaikan dengan perkembangan hukum dan kasus-kasus pelanggaran yang terjadi di masyarakat agar para lulusannya siap menghadapi tantangan di lapangan.”
Selain itu, pentingnya pendidikan hukum juga disorot oleh Komisi Yudisial RI. Menurut Ketua Komisi Yudisial RI, Aidul Fitriciada Azhari, “Pendidikan hukum yang baik akan menciptakan generasi muda yang memiliki pemahaman yang kuat tentang hukum dan etika profesi, sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam penegakan hukum dan penanggulangan pelanggaran di Indonesia.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pentingnya pendidikan hukum dalam penanggulangan pelanggaran di Indonesia tidak dapat dipungkiri. Melalui pendidikan hukum yang baik, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang kompeten dalam bidang hukum dan mampu berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih berkeadilan.