Aksi kriminal terorganisir merupakan ancaman serius bagi keamanan dan ketertiban masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, peran pemerintah sangat penting dalam menanggulangi aksi kriminal tersebut. Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, pemerintah harus memiliki strategi yang kuat untuk melawan aksi kriminal terorganisir.
Menurut data dari Kementerian Hukum dan HAM, kasus kriminal terorganisir di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan perlunya peran pemerintah yang lebih proaktif dalam menanggulangi aksi kriminal tersebut. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, pemerintah perlu meningkatkan koordinasi antar lembaga terkait dalam menangani kasus kriminal terorganisir.
Pemerintah juga perlu meningkatkan kerjasama dengan lembaga internasional dalam menanggulangi aksi kriminal terorganisir di Indonesia. Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, kerjasama internasional sangat penting dalam menekan peredaran narkoba dan kejahatan lintas negara lainnya.
Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan pengawasan terhadap sektor-sektor yang rentan terhadap aksi kriminal terorganisir, seperti sektor keuangan dan pariwisata. Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, penegakan hukum yang tegas dan konsisten juga diperlukan dalam menanggulangi aksi kriminal terorganisir.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pemerintah dalam menanggulangi aksi kriminal terorganisir di Indonesia sangatlah penting. Diperlukan sinergi antar lembaga terkait, kerjasama internasional, serta penegakan hukum yang tegas untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi masyarakat Indonesia. Semoga pemerintah dapat terus berperan aktif dalam menanggulangi aksi kriminal terorganisir demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.